Kamerun

Kamerun adalah salah satu dari sedikit negara kaya emas di Afrika yang ingin memanfaatkan sumber daya alam langka dan memulai perekonomiannya.

Saat ini, emas Kamerun sebagian besar ditambang oleh pengrajin skala kecil. Faktanya, menurut pemerintah, perkiraan penambangan rakyat skala kecil menghasilkan sekitar 16.653 kg emas antara tahun 2010 dan 2015.

Penambangan emas di Kamerun dapat ditelusuri kembali ke tahun 1930 pada masa pemerintahan kolonial. Catatan menunjukkan, ketika mencapai puncaknya (pada tahun 1940-an), pertambangan emas menyumbang sekitar 20% Produk Domestik Bruto negara.

Setelah kemerdekaan, campur tangan politik memperlambat pertambangan komersial di negara tersebut. Sebagian besar emas ditambang oleh pengrajin skala kecil dan dijual di pasar bawah tanah. Saat ini penambangan rakyat skala kecil menyumbang sekitar 95% dari seluruh emas yang ditambang di negara ini.

Menurut pemerintah, Kamerun memiliki sekitar 140 simpanan emas yang teridentifikasi, sebagian besar ditambang oleh penambang tradisional.

Namun ada tantangan.

Kamerun kesulitan mengelola pertambangan di negaranya, terutama terkait perpajakan sumber daya.

Pemerintah memperkirakan sebagian besar emas yang saat ini ditambang oleh penambang tradisional diselundupkan ke luar negeri oleh para penyelundup yang menjualnya di negara lain untuk menghindari pembayaran pajak.

Negara ini juga sedang berjuang untuk mengelola industri pertambangannya yang sedang berkembang dan mencari cara untuk memastikan bahwa operasi pertambangan komersial juga memberikan bagian pendapatannya kepada pemerintah.

Namun para pejabat mengatakan mereka telah menerapkan langkah-langkah baru yang akan menertibkan sektor pertambangan di negara tersebut.